
- CT Phasa RST
- Wiring Sekunder CT dan VT
Menggunakan peralatan Emsyst type PEWM3P, Karena simple penggunaannya dan Kumplit

2 . Jika ditemukan Anomali, dilanjutkan Pemadaman yg meliputi
- Pemeriksaan CT Ratio dan Burden
- Pemeriksaan VT Ratio dan Burden

3. Jika Pada saat pemadaman CT dan VT hasilnya Bagus, Pengecekan Wiring yang meliputi
- Injeksi Arus sisi sekunder langsung 3 phasa dari pangkal.
- Injeksi Tegangan sisi sekunder langsung 3 Phasa dari pangkal.






18 Agustus 2016
Area Bogor Dapat Tagihan Susulan 1.8M
Modus yg dilakukan memperkecil arus sekunder dengan memotong arus balik phasa R dan S tapi tidak benar benar putus mungkin ada beberapa rambut yg masih sambung karena beban di R dan S tidak menunjuk ke Nol . sehingga gejala awal dapat dideteksi di temukan Error kwh Minus 30% yg diukur dari sisi primer kWh pada saat beban rendah. Jika beban tinggi dapat di prediksi error bisa mencapai 60% di karenakan dua phasa yg terganggu. Peristiwa ini terjadi di dua tempat dengan pemilik yang sama. Sehingga Area Bogor Mendapatkan pemasukan tambahan 1.8M. Dan Pelanggannya sdh mau membayar dengan cara Menyicil.
Peristiwa ini kami ketahui saat pemeriksaan dilakukan dengan menggunanakan Emsyst PEWM3C.

6 Juni 2017
Laporan Realisasi Penggunaan Alat Emsyst
PT PLN (Persero) Area Bekasi
Pemeriksaan Pelanggan secara rutin adalah salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) kepada semua pelanggan – pelanggan di wilayahnya. Terutama terhadap pelanggan Tegangan Menengah (TM). Karena selain untuk memastikan sistem pengukuran berjalan secara adil / fair, pelanggan TM sangat besar kontribusinya terhadap total pendapatan di PLN Area Bekasi. Dari 1.034 Pelanggan TM di Area Bekasi berkontribusi sebesar 43% terhadap total penjualan. Sehingga Pemeriksaan rutin terhadap akurasi pengukuran penjualan pelanggan TM menjadi salah satu hal penting dan tidak bisa diabaikan.
Dengan keterbatasan jumlah personil pegawai guna pemeriksaan pelanggan TM, maka dirasa perlu terobosan untuk mengefektifkan waktu pelaksanaan pemeriksaan per pelanggan. Tentunya dengan tidak mengabaikan akurasi pemeriksaan. Sehingga PLN Area Bekasi melakukan perbaikan teknologi dengan menggunakan alat uji error kWh dan ratio CT portable. Dengan pemanfaatan alat tersebut ternyata dapat meningkatkan pendapatan Recovery kWh sehingga dapat meminimalkan kebocoran yang dapat mengakibatkan kerugian perusahaan.
Secara umum selama 3 bulan penggunaan alat tersebut, dengan biaya pembelian alat kurang lebih 250 Juta PLN Area Bekasi telah mendapatkan Recovery kWh sebesar 4.864.272 kWh atau Rp.5.577.456.916,-. Sehingga dirasa pemanfaatan alat tersebut sangat efektif dan dapat menunjang kinerja Perusahaan, dan yang terpenting membantu menjamin pengukuran transaksi energi dengan pelanggan dapat terjaga sehingga berjalan secara adil.
Besar harapan kami hal tersebut dapat dikembangkan karena lebih dari 14 ribu pelanggan 3 fasa TR juga perlu untuk dilakukan pemeriksaan, sehingga penambahan alat dirasa menjadi kebutuhan urgent untuk menjaga pendapatan perusahaan aman.
Terlampir rekap dan evidence pelaksanaan pemeriksaan pelanggan Potensial yang dilakukan oleh PLN Area Bekasi.
